:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231035/original/033368700_1748061699-Kopi_hitam.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Buat sebagian orang, meminum kopi di pagi hari itu merupakan ritual wajib. Entah karena aroma khas, proses menggiling biji kopi, atau sensasi segar dari kafein bikin mata jadi melek.
Tapi sayangnya, masih banyak mitos soal kopi dipercaya tanpa dasar ilmiah. Nah, supaya kamu juga tidak ikut salah kaprah, yuk simak beberapa mitos soal kopi sudah dibantah oleh sains!
1. Dark Roast Bukan Berarti Lebih Kuat
Banyak mengira dark roast alias sangrai gelap punya kandungan kafein lebih tinggi. Sebuah studi yang terbit di Nature pada 2017 menunjukkan, kopi medium roast justru mengandung kafein lebih banyak dibanding dark roast.
Mengutip Pop Science, Sabtu (24/5/2025), penelitian ini dilakukan oleh Megan Fuller dan Niny Z. Rao dari Thomas Jefferson University dengan menggunakan biji Arabika dari wilayah Kona, Hawaii.
Jadi, kalau kamu merasa dark roast lebih kuat, itu karena rasa sangrainya, bukan karena kandungan kafeinnya.
Kopi Bikin Anak Jadi Pendek?
… Selengkapnya
2. Kopi Tidak Bikin Anak Jadi Pendek
Faktanya, belum ada penelitian membuktikan kalau kopi bisa menghambat pertumbuhan anak. Dr. Roy Kim dari Cleveland Clinic menegaskan, kafein tidak memengaruhi pertumbuhan.
Tapi, bukan berarti kopi bebas efek samping buat anak-anak. Konsumsi kafein bisa ganggu tidur, membuat jantung berdebar, hingga memicu kecemasan dan gangguan suasana hati.
3. Kopi Tidak Membuat Tubuh Dehidrasi
Kopi dikenal sebagai minuman diuretik, artinya bisa bikin kamu lebih sering buang air kecil. Karena itu, banyak menyimpulkan kopi bikin dehidrasi.
Padahal menurut studi dari University of Birmingham di PLoS ONE tahun 2014, efek kopi terhadap hidrasi tidak berbeda jauh dengan air putih.
Dalam penelitian ini, 50 pria sehat diminta minum empat cangkir kopi atau air, dan hasilnya tidak ditemukan perbedaan signifikan dalam tingkat hidrasi tubuh.
Logikanya, kopi sebagian besar terdiri dari air. Jadi, efek diuretik dari kafein tertutup oleh banyaknya cairan yang masuk.
Mitos: Kopi Bisa Sebabkan Penyakit Jantung
… Selengkapnya
4. Kopi Tidak Sebabkan Penyakit Jantung
Ada juga anggapan bahwa terlalu sering ngopi bisa picu penyakit jantung. Tapi faktanya, belum ada bukti kuat yang mendukung klaim ini.
Sebaliknya, riset yang dirilis European Society of Cardiology pada 2022 justru menemukan bahwa minum kopi 2–3 cangkir per hari bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
Studi ini melibatkan lebih dari 500 ribu orang di Inggris dan mencakup semua jenis kopi, termasuk instan, kopi bubuk, hingga decaf.
Nikmati Kopi dengan Bijak
Seperti halnya makanan atau minuman lain, kopi tetap sebaiknya dikonsumsi dalam batas wajar. Kalau kamu punya kondisi kesehatan tertentu atau merasa sensitif terhadap kafein, ada baiknya konsultasi ke dokter.
Yang pasti, kamu nggak perlu takut lagi sama mitos-mitos soal kopi yang sudah dibantah oleh sains ini.
… Selengkapnya
Leave a Reply