:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4682617/original/092558200_1702343325-photo_2023-12-12_07-58-12.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – TikTok Shop yang kini beroperasi di Indonesia berencana untuk melakukan PHK ratusan karyawan. Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Senin (5/3/2025) kemarin.
Informasi lain yang juga populer datang dari 1,93 juta aplikasi yang ditolak masuk App Store sepanjang tahun 2024.
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. TikTok Shop PHK Ratusan Karyawan di Indonesia Pasca Merger Tokopedia
TikTok Shop, layanan toko online yang ada di TikTok di bawah ByteDance, yang kini beroperasi di Indonesia berencana untuk melakukan PHK karyawan.
Mengutip Tech In Asia, Senin (2/6/2025), TikTok Shop dilaporkan mem-PHK ratusan karyawannya di Indonesia setelah merger dengan Tokopedia pada tahun lalu.
Berdasarkan laporan Bloomberg, PHK karyawan TikTok Shop ini akan berdampak pada tim logistik, operasional, marketing, dan pergudangan.
Pengurangan karyawan lebih lanjut kemungkinan akan terjadi bulan Juli mendatang. Dikabarkan, PHK ini akan mengurangi jumlah tenaga kerja gabungan dari sekitar 5.000 menjadi 2.500 karyawan.
Juru bicara TikTok mengatakan, perusahaan memang menilai kebutuhan bisnisnya dan masih akan terus berinvestasi di Indonesia dan Tokopedia untuk tumbuh berkelanjutan.
Sebelumnya, penggabungan senilai USD 1,5 miliar memungkinkan ByteDance untuk meluncurkan kembali operasi e-commerce sembari memenuhi peraturan setempat.
Meski ada PHK karyawan, Indonesia masih tetap menjadi pasar utama bagi TikTok Shop. Kendati ada persaingan dari Shopee dan Lazada.
2. 1,93 Juta Aplikasi Ditolak Masuk App Store Pada 2024
… Selengkapnya
Apple merilis Laporan Transparansi App Store tahunan ketiga yang memberikan gambaran terperinci tentang cara App Store beroperasi pada tahun 2024.
Laporan tersebut menjadi salah satu janji Apple kepada pengembang setelah menyelesaikan gugatan class action pada 2021. Laporan transparansi ini mencakup data tentang persetujuan, penolakan, penghapusan, pencegahan penipuan aplikasi dan lain-lain.
Salah satu isi laporan mengungkap, per Desember 2024, App Store Apple mencatatkan ada 1,9 juta aplikasi. Angka ini meningkat hampir 100.000 aplikasi dari tahun lalu.
App Store ini mencatat 839 juta unduhan dan 813 juta pengunjung rata-rata per minggu. Angka ini lebih tinggi ketimbang tahun 2023, yang memperlihatkan bahwa permintaan dari pengguna masih meningkat.
Apple menerima 7,77 juta pengajuan aplikasi untuk masuk ke toko aplikasi App Store di tahun 2024. Sebanyak 1,93 juta di antaranya ditolak masuk App Store.
Adapun alasan penolakan aplikasi masuk ke App Store antara lain adalah: masalah kinerja, masalah hukum, masalah desain, sengketa model bisnis, hingga masalah ancaman keamanan.
3. Keempat Model iPhone 17 bakal Hadirkan Teknologi Baru Metalens, Apa Itu?
… Selengkapnya
Versi Pro Max dari iPhone cenderung jadi yang pertama mengalami perubahan desain dan peningkatan signifikan. Namun, ada teknologi baru bernama “metalens” yang akan dirilis pada iPhone 17 series.
Kabarnya, lewat teknologi ini, Apple menjanjikan pengurangan ukuran Dynamic Island secara signifikan dan bakal diterapkan di semua model iPhone 17. Demikian menurut analis GF Securities Jeff Pu.
Mengutip Tom’s Guide, Senin (2/6/2025), sebelumnya diprediksi bahwa metalens hanya akan ada di iPhone 17 Pro Max. Namun, ia mengubah pendapatnya dan mengklaim keempat model iPhone 17 akan menggunakan teknologi metalens.
Lantas, apa itu metalens? Metalens merupakan lensa datar yang menggunakan metasurfaces untuk memfokuskan cahaya ke sensor gambar.
Hal ini menjadi peningkatan signifikan dari jenis lensa lengkung yang digunakan di sebagian besar smartphone.
Infografis Larangan Aplikasi TikTok di 10 Negara Plus Uni Eropa. (Liputan6.com/Trieyasni)
… Selengkapnya
Leave a Reply