:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4740148/original/096906100_1707635467-photo_2024-02-11_14-06-25.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Google kembali memperluas ekosistem kecerdasan buatannya melalui Gemini AI, asisten pribadi pintar yang kini hadir dalam dua paket langganan, Pro dan Ultra, dalam acara tahunan mereka di Google I/O 2025.
Dengan fitur-fitur canggih berbasis multimodal dan integrasi mendalam dengan layanan Google, Gemini AI dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas pengguna.
Saat ini, paket Gemini AI Pro telah tersedia di lebih dari 150 negara, termasuk Indonesia, dengan biaya berlangganan sekitar Rp 154.500 per bulan.
Paket ini membuka akses ke model Gemini 1.5 Pro, memiliki kemampuan memahami konteks hingga 1 juta token—setara dengan 1.500 halaman dokumen atau 30.000 baris kode. Namun paling menarik perhatian adalah Gemini AI Ultra, versi paling premium saat ini hanya tersedia di Amerika Serikat.
Dipamerkan dalam ajang Google I/O 2025, raksasa mesin pencari ini membanderol layanan AI Gemini terbarunya itu sekitar USD 124,99 per bulan atau setara Rp 2 juta.
Dengan harga paket Gemini AI Ultra ini, perusahaan berjanji menghadirkan pengalaman AI terbaik Google disebut-sebut mampu bersaing dengan model AI tercanggih saat ini.
Google AI Ultra, Langganan Lebih Lengkap ke Semua Fitur AI Google
Pada sisi lain, Google AI Ultra menjadi akses VIP ke semua fitur AI Google. Selain semua fitur AI Pro, pengguna juga bisa mendapatkan penyimpanan seluas 30GB untuk Gmail/ Drive, Photos.
Sementara, layanan YouTube Premium individual menjadi bagian paket ini.
Google AI Ultra tersedia segera setelah Google mengumumkannya di Google AI dengan harga sebesar USD 249,99 per bulan di Amerika Serikat. Harga promo untuk tiga bulan ke depan adalah USD 124,99.
Nantinya layanan ini bakal segera digulirkan ke lebih banyak negara. Di mana, saat ini akses gratis Google AI Pro selama satu tahun sudah tersedia bagi mahasiswa di Jepang, Brasil, Indonesia, hingga Britania Raya.
Gemini AI: Multimodal, Proaktif, dan Siap Jadi Asisten Harian
Gemini AI memiliki kemampuan multimodal, memungkinkan pengguna memproses berbagai jenis data seperti teks, gambar, audio, video, hingga kode. Dengan fitur ini, Gemini bisa digunakan untuk brainstorming ide, menyederhanakan topik kompleks, membuat gambar dari deskripsi teks, hingga menyusun podcast dan video pendek berkualitas tinggi.
Tak hanya itu, Gemini juga sudah terintegrasi langsung dengan berbagai layanan Google seperti Gmail, Google Docs, Maps, Penelusuran, hingga YouTube. Fitur ini membuat pengalaman penggunaan lebih mulus karena pengguna tidak perlu berpindah platform.
Tentang Google I/O 2025
Sementara itu, di konferensi pengembang tahunannya, Google I/O 2025, Google membagikan teknologi AI terbarunya. Mulai dari model Gemini 2.5 hingga peluncuran Mode AI untuk Pencarian bagi para pengguna di AS.
Berikut yang diumumkan di Google I/O:
Gemini Live: Dengan kamera dan berbagi layar, pengguna mendapatkan layanan gratis di Android dan iOS untuk semua orang. Lewat Live, pengguna bisa mengarahkan smartphone ke mana pun dan berbicara tentang yang dilihat lensa smartphone tersebut.
Imagen 4: Model generate gambar terbaru Google hadir dengan peningkatan kualitas gambar, rendering lebih baik, dan kecepatan dalam menggenerate gambar.
… Selengkapnya
Leave a Reply