:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4309628/original/096718200_1675223815-Kreator_ChatGPT_OpenAI.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – OpenAI bakal membuka kantor pertamanya di Seoul, Korea Selatan. Hal ini dilakukan seiring dengan tingginya penggunaan ChatGPT di negara Kpop tersebut.
Menurut OpenAI, sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (29/3/2025), Korea Selatan memiliki jumlah pengguna berbayar ChatGPT terbesar kedua setelah pelanggan di Amerika Serikat.
Tentang perkembangan kantor baru OpenAI di Seoul, perusahaan kini mulai merekrut karyawan untuk mendukung operasional dan kemitraan perusahaan. Dalam beberapa bulan ke depan, tampaknya kantor OpenAI di Korea Selatan bakal siap beroperasi.
Chief Strategy Officer OpenAI Jason Kwon mengatakan, “Ekosistem AI yang berkembang menjadikannya salah satu pasar paling menjanjikan di dunia untuk dampak AI yang berarti, dari silikon hingga perangkat lunak, dari pelajar hingga orang tua.”
Co-Founder dan CEO OpenAI Sam Altman resmi menjadi Warga Negara Asing (WNA) pertama yang mendapat Golden Visa Republik Indonesia. Kabar itu diungkapkan langsung oleh Direktorat Jenderal Imigrasi dalam laman resminya.
Bakal Kembangkan Lanskap AI di Korea Selatan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4432812/original/097554100_1684459952-ChatGPT_.jpg)
… Selengkapnya
Sebelumnya, awal tahun ini OpenAI mengumumkan akan mengembangkan produk kecerdasan buatan untuk Korea Selatan dengan aplikasi obrolan Kakao.
Kwon yang tengah mengunjungi Seoul disebut akan mengadakan pertemuan dengan pejabat dari oposisi utama Partai Demokrat dan Partai Kekuatan Rakyat yang kini tengah berkuasa di negara itu. Pertemuan tersebut dikatakan akan membahas mengenai lanskap AI di Korea Selatan.
Tidak hanya itu, perusahaan juga kini tengah menjalin kemitraan dengan berbagai mitra penting di negara tersebut, meliputi Korea Development Bank, SK Telecom, dan pembesut gim Krafton.
OpenAI Beli Perusahaan Eks Desainer Apple Jony Ive
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4858904/original/029160000_1718010805-Cuplikan_layar_2024-06-10_154258.jpg)
… Selengkapnya
Sebelumnya, OpenAI resmi mengakuisisi perusahaan rintisan milik mantan kepala desain Apple, Jony Ive, dalam kesepakatan bernilai hampir USD 6,5 miliar atau sekitar Rp 104 triliun.
Perusahaan tersebut adalah io, startup bergerak di bidang hardware dan manufaktur, didirikan Ive setelah dia hengkang dari Apple.
Meski telah diakuisisi, Jony Ive dan firma desainnya, LoveFrom, akan tetap beroperasi secara independen dan tidak bergabung langsung ke dalam struktur OpenAI.
Desain Seluruh Produk OpenAI Dibuat LoveForm
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4408314/original/073824900_1682603067-Open_AI_-_Getty_Images.jpg)
… Selengkapnya
Namun demikian, dalam kesepakatan itu, LoveFrom akan bertanggung jawab atas desain seluruh produk OpenAI, termasuk perangkat keras dan perangkat lunaknya.
CEO OpenAI, Sam Altman, menyebut perangkat yang sedang dikembangkan bersama Jony Ive bukanlah pengganti smartphone, melainkan bentuk teknologi benar-benar baru.
“Seperti halnya telepon pintar tidak menggantikan laptop, saya rasa hal pertama yang kami lakukan tidak akan menggantikan telepon pintar,” mengutip kata CEO OpenAI tersebut kepada Bloomberg, Kamis (22/5/2025)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4817611/original/090036900_1714471627-Infografis_AI.jpg)
… Selengkapnya
Leave a Reply